Thursday 15 October 2015

8 Tips Rahasia Dagang Ala Tionghoa


1. Hidup Cukup Dan Sederhana - 20 %

Kenapa di atas tertra 20%, para tionghoa yang mempunyai toko2 di mall itu hidup "sederhana" memakai hasil dari dagangnya 20% misalkan mereka untuk 100 ribu mereka hanya mengunakan 20 ribu sebagai kehidupan, ini contoh kecil lo broooo, hehe tau sendiri kan penghasilan tiong hoa yang sering kita jumpai. Cara ini terbukti sukses, menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka dan bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan. Selanjutnya jika penghasilan mereka 100 juta / Bulan maka mereka mengunakan 20 juta untuk kebutuhan hingga mencapai ratusan juta.

2. Berpartisipasi Sejak Dini

Tionghoa mempunyai prinsip yaitu melibatkan keluarga baik anak maupun istri sejak dini adalah hal biasa dilakukan untuk membangun kepercayaan antar keluarga. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung dan beginilah siklus pebisnis tionghoa. 

3. Berani Ambil Resiko
Untuk bisa maju kedepan kita harus tetap berjalan nah selama berjalan tidak mungkin hanya tanah datar yang gampang kita lalui kadang kita menemui lautan, panas, hujan, ombak, petir dan lain-lain Filosofi ini lah yang di ambil oleh warga tionghoa dan Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya di dihiraukan oleh mereka walaupun kemungkinan itu ada.

4. Survei Dan Belajar
Para pengusaha Tionghoa memulai usaha dengan survei berbagai tempat atau dengan para rekanan yang sudah mulai terlebih dahulu tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya. 

5. Administrasi Yang Di Pegang Keluarga'
Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa di kelola oleh orang lain apa lagi dalam bidang keuangan administrasinya. Mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan yang baik membuat kondisi ekonomi dari suatu usaha menjadi berjalan lancar terutama stock barang yang memadai untuk para customer.

6. Pelayanan Terbaik
Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan kan pindah ke toko sebelah. Karena ada pepatah lagi "Pelanggan adalah Raja".

7. Memelihara Customer Atau Relasi 
Para pengusaha Tionghoa dikenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut. 

8. Ulet
Ini adalah suatu peribahasa yang sering kita gunakan patokan sebagai panutan hidup yaitu ULET gambar di atas adalah suatu ungkapan kalo ulet itu bekerja keras setahap demi setahap hanyak untuk berjalan saja, para Tionghoa memiliki sikap atos dan ulet sebelum usahanya maju, dia bakal jungkir balik kanan kiri hanya untuk memajukan usahanya.


       
   

0 komentar:

Post a Comment