Ricardo Tormo - Spanyol (Valencia) - Minggu dini hari Jorge Lorenzo berhasil mnyudahi drama pertarungan antara The Doctor (Valentino Rosi) di kelas MotoGP 2015. Kemenangan itu dianggap oleh kawan2 baik media maupun netizen mengandung konspirasi, Karena seolah di kawan oleh 93 dan 26 duo spanyol.
Jorge Lorenzo sukses juara dunia MotoGP sebanyak 4 Kali. Dan musim ini setelah finis terdepan di sirkuit Ricardo Tormo, Jorge berhasil mengumpulkan 5 kali juara dunia. Tak ada tantangan berarti untuk Lorenzo di sepanjang balapan, dengan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, Di sini lah kecurigaan yg terjadi seolah di kawal dan tidak memberikan peluang juara pada Valentino Rossi yang di gadang-gadang karena Valentino Rossi berasal dari ITALY.
Berikut beberapa ulasan konspirasi dalam pertandingan semalam :
1. Marc Marquez yang finis di posisi dua memang dalam beberapa kesempatan sudah amat dekat dengan Lorenzo, namun tak melakukan manuver apapun untuk menyalip.
2. Pedrosa di lap-lap akhir berhasil mendekati Lorenzo-Marquez dan mencoba melakukan manuver. Tapi Pedrosa hanya sempat mampu melewati Marquez di satu tikungan, yang kemudian dibalas lagi oleh rekan setimnya itu.
3. Serangan yang di lakukan oleh pedrosa langsung di tanggapi serius oleh Marquez seolah lupa kalo dia menancap gas terlalu kencang sehingga dengan mudah para penonton menilai kecurangan dalam balapan walaupun itu tidak di nilai curang oleh pihak Dorna.
Rossi yang berhasil melewati 22 pembalap dan berhasil merangsak ke posisi empat, tak bisa berbuat banyak kareana cukup jauh gap antara juara 3 Dani Pedrosa dengan beda 11 detik. Dengan Lorenzo ada di posisi pertama, Rossi wajib finis kedua untuk mengamankan posisi teratas klasemen pembalap.
Pada balapan berlangsung untuk perebutan . Lorenzo menang dan memastikan jadi juara dunia. Namun sorotan tajam mengarah ke Marquez yang dinilai cuma mengawal Lorenzo sepanjang balapan.
Marquez yang selama ini dikenal punya gaya balap agresif dan kerap ambil risiko, bahkan di MotoGP Australia dan Malaysia berduel begitu ketat dengan Rossi, tampak tampil letoy hanya mengawal Lorenzo. Usai balapan, Rossi pun blak-blakan menuding Marquez cuma mengawal Lorenzo ke tangga juara dunia.
Berikut Pengakuan dari sang Juara Dunia, jika Dua Spanyol ikut andil dalam gelar juaranya.
"Mereka tahu apa yang sedang saya hadapi. Faktanya mereka adalah orang Spanyol seperti saya, membantu saya," kata Lorenzo dikutip Crash.
"Itu membantu saya karena pastinya di balapan lainnya, mereka bakal mencoba menyalip, yang mana mereka tidak lakukan kali ini."
"Jika Valentino ada di posisi saya dan ada para pembalap Italia di belakang mereka, mereka akan melakukan hal yang sama. Titel ini sepatutnya untuk Spanyol," tandas pebalap 28 tahun ini.
0 komentar:
Post a Comment